Kamis, 28 Januari 2016

TIPS DAN TRIK DALAM MENGHADAPI SELEKSI PERGURUAN TINGGI KEDINASAN ?



Kita pasti sudah tahu mengenai perguruan tinggi kedinasan atau yang biasa disingkat dengan ( PTK ), yang merupakan alternatif pilihan masyarakat selain masuk PTN dan PTS yang notabene kuliahnya semakin mahal, PTK merupakan solusi praktis bagi anak anak yang keadaan ekonomi keluarganya di bawah rata rata atau tidak mampu untuk kuliah seperti di PTS atau PTN, Namun untuk anak - anak yang memiliki ekonomi diatas rata - rata juga bisa mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan.

PTK merupakan perguruan tinggi milik pemerintah dimana para mahasiswa yang telah masuk didalam suatu lembaga pendidikan yang dibiayi oleh pemerintah melalui anggaran APBN setiap tahunnya, bahkan untuk biaya kuliahnya hampir seluruhnya gratis, Menarik bukan ???

Nah, Tips dan Trik seleksi masuk Perguruan Tinggi Kedinasan :

1. Test Adminisrasi

- Menjaga nilai akademis selama di SLTA, rata - rata > 8.00.
- Lulus SLTA dengan memaksimalkan nilai UAS dan UN.
- Mempersiapkan berkas kelengkapan 6 bulan sebelum pembukaan PTK dimulai.
- Mengirimkan berkas lamaran jauh - jauh hari sebelum batas waktu yang ditentukan.
- Umur Minimal 17 Tahun dan Maksimal 21 Tahun pada saat pembukaan pendidikan.

Adapun kelengkapan berkas yang dibutuhkan :

1. Perbanya Foto Copy SKCK/SKB ( Dilegalisir )
2. Perbanya Foto Copy Kartu Keluarga ( Dilegalisir )
3. Surat keterangan belum menikah
4. Foto Copy Orang Tua dan dengan yang bersangkutan
5. Foto Copy Akte Kelahiran ( Dilegalisir )

2. Tips dan Trik lolos test kesehatan

1. Tes Darah

- Minum air putih yang banyak
- Konsumsilah jus  buah
- Makan sayur yang banyak

2. Tes Tekanan Darah

- Jika tekanan darah anda tinggi/Rendah maka anda harus mengikuti tips ini.
  Sekedar info, tekanan darah normal adalah 120/80
- Istirahat yang cukup dimalam hari
- Tidak begadang

3. Tes Urin

Banyak kandungan yang akan di test di urin, urin yang baik adalah urin yang bening dan tidak keruh.
Cara untuk mengakali test ini cukup mudah :

- Minumla air putih sebanyak banyaknya
- Hindari minuman obat - obatan ataupun multivitamin yang tidak diperlukan

4. Test Paru - Paru


Nama lain test ini adalah Test Rontgen. Test ini merupakan test yang paling berbahaya dan menakutkan bagi para perokok ( aktif dan pasif ).
Bagaimana cara mengakalinya?
  
- Untuk menjelang test rontgen hentikan merokok.
- Sering seringlah menghirup udara segar dipagi hari
- Minumlah minuman bersoda 3-5 hari sebelum pemeriksaan.
  Sebanyak 1,5 Liter/Hari.  
  

Hal ini dilakukan agar supaya paru parumu terlihat bersih pada hasil 
Rontgen.

5. Test Pendengaran


Test ini baisa disebut dengan Test Audiometri. Biasanya kita akan diperiksa dengan menggunakan headshet, yang nantinya akan mengetes telinga bagian kanan dan kiri dalam merespon suara dengan tingkat desibel yang runtut.







Untuk mengakalinya :

- Bersihkan lubang telinga anda.
- Jauhkan sumber bunyi yang keras, seperti speaker keras.


6. Test Penglihatan


Test ini disebut juga dengan tets visus mata. kita akan dihadapkan dengan test kemampuan mata kita untuk melihat jauh dengan menggunakan kartu Snellen berupa sususan huruf - huruf yang bervariasi ukurannya.







Cara mengakalinya ada juga,yaitu dengan :

- Hafalkan beberapa sususan huruf terlebih dahulu saat kamu mengantri menunggu 
  giliran untuk pemeriksaan.


3. Test Psikologi

Perbanyak membahas jenis soal berupa :

- Sinonim
- Antonim
- Deret Aritmatika
- Gambar pohon,orang,dan rumah
- Matematika dasar
- Potongan Gambar dan lanjutan gambar

4. Test Akademis

Test akademis biasanya tidak jauh dengan materi sekolah yang diajarkan, biasanya
meliputi :

- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Fisika
- Bahasa inggris
- Pengetahuan umum

Biasanya jumlah bobot soal yang akan diujikan perjenis pelajaran 100 soal, namun itu semua tergantung dari perguruan tinggi yang diikuti.

5. Test Jasmani / Fisik

Test ini biasanya akan dilakukan 2 minggu setelah pengumuman test akademis,biasanya yang akan diuji oleh team antara lain :

 - Lari 3600 M
 - Push Up 45 Kali Min/ Menit
 - Sit Up 45 Kali Min / Menit
 - Pull Up 18 Kali Min / Menit
 - Berenang Jarak 25 Meter

Khusus untuk berenang tidak semua sekolah tinggi kedinasan mengadakan test renang,sekedar informasi.


6. Test Wawancara

Kunci dari test ini adalah kita harus jujur dalam menjawab semua pertanyaan dari team dan tetap tegas dalam menjawab dan jangan gugub atas pertanyaan yang diajukan oleh team khusus dala perguruan tinggi kedinasan.






7. Test Pantaukhir

Ini adalah test yang paling ditunggu tunggu oleh semua peserta yang mengikuti seleksi, dimana test ini adalah test yang sangat menakutkan, karena semua hasil nilai yang di rekapitulasi oleh team penyelenggara seleksi, akan diumumkan langsung didepan seluruh peserta yang mengikuti seleksi penerimaan sekolah tinggi kedinasan dan dihadirin langsung oleh orang tua para seleksi.

Demikian dari semua penjelasan diatas, semoga sahabat pembaca mampu memahami dan menerapkan didalam seleksi penerimaan sekolah tinggi kedinasan, Sekian Terima Kasih.

BRAVO SAHABAT !!!
















Senin, 25 Januari 2016

APA ITU PERGURUAN TINGGI KEDINASAN ?


Perguruan Tinggi Kedinasan ( PTK ) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Sebagai contoh, STAN, merupakan PTK di bawah naungan Departemen Keuangan , STIS berada  di bawah naungan Badan Pusat Statistik, dan AMG berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. PTK memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan perguruan tinggi lain. Antara lain, biaya kuliah yang terjangkau bahkan gratis dan fasilitas ikatan dinas, Berikut penjelasan tiap keunggulan tersebut, Antara lain :

1. Biaya kuliah yang terjangkau bahkan gratis.

PTK biasanya disubsidi oleh APBN melalui anggaran di tiap lembaga pemerintah yang menaunginya, sehingga biaya kuliahnya relatif lebih murah. Bahkan, sebagian PTK benar
- benar disubsidi oleh APBN sepenuhnya, sehingga biaya kuliah yang ditanggung benar
- benar gratis. jika ada pendapat bahwa seluruh PTK itu gratis, pendapat itu salah, yang benar adalah tidak semua PTK menggratiskan biaya pendidikannya.

2. Fasilitas Ikatan Dinas

Fasilitas yang biasa diberikan oleh beberapa PTK di mana lulusannya mendapat jaminan kerja saat lulus, dan diangkat menjadi pegawai tetap di mana sebagian besar merupakan Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Bahkan untuk sebagian PTK , terdapat fasilitas pengangkatan  sebagai CPNS walaupun mahasiswa yang bersangkutan belum menyelesaikan pendidikannya. Sebagian PTK juga memberikan fasilitas gaji atau uang saku kepada mahasiswanya, baik yang telah diangkat sebagai CPNS ataupun belum. Jika ada pendapat bahwa semua PTK itu memiliki fasilitas ikatan dinas, pendapat itu salah . namun, semua PTK memiliki akses jenjang karir sebagai pegawai di lembaga pemerintah yang membawahinya, sehingga untuk sebagian PTK mewajibkan lulusannya mengikuti test CPNS terlebih dahulu sebelum diangkat sebagai CPNS di lembaga pemerintah yang dimaksud.

Semi Militer

Semi Militer adalah sistem pendidikan dibeberapa PTK. semi militer memiliki beberapa
arti sebagai sistem pendidikan yang menerapkan prinsip - prinsip militer.

Tentu saja prinsip militer yang diterapkan bukanlah militer murni, karena sebagian besar lulusan PTK ditujukan untuk pegawai di lingkungan sipil, Namun untuk sebagian PTK yang beriorentasi militer sebagai contoh ( TNI dan POLRI), prinsip yang diterapkan murni militer, karena lulusannya akan berkecimpung di bidang tersebut.


Semi militer memiliki beberapa aspek antara lain :

1. Seragam yang didesain khusus dengan atribut atribut tertentu.
2. Kerapian ( Rambut,kerapian pakaian dan sepatu ).
3. Senioritas yang tinggi.
4. Kampus yang berasrama.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua PTK semi militer memiliki aspek - aspek diatas. sebagian memiliki beberapa point tertentu yang dihilangkan, atau ditambahkan. Sebagai contoh, STIS merupakan PTK semi militer, namun tidak ada kegiatan fisik dan asrama, Bea Cukai STAN tidak terdapat aspek asrama dan STSN memiliki segala aspek semi militer, dan lain sebagainya.

Tantangan PTK

Terdapat beberapa hal tantangan untuk tamatan SMA,SMK dan MA yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke PTK. Tantangan tersebut antara lain :

1. Sedikitnya informasi tentang Perguruan Tinggi Kedinasan ( PTK )
2. Jadwal pendaftaran PTK yang berbeda dengan jadwal penerimaan PTN dan PTS.
3. Ujian masuk memiliki beberapa tahap dan berbeda materi yang dipelajari disekolah.
4. Banyak peserta yang mendaftar dan bersaing dengan seluruh provinsi yang mendaftar.
5. Kemungkinan untuk lulus 0,01 % dan 99,9 % pendaftar.